Di pasar global yang kompetitif saat ini, organisasi menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dapat memberi nilai tambah pada produk, proses, dan kepuasan penggunanya. Adopsi, penerapan, dan penggunaan sistem enterprise resource planning (ERP) lokal
adalah salah satu mekanisme yang digunakan secara global untuk mencatat, memproses, menyimpan, dan bertukar informasi organisasi kapan saja dimana saja. Meskipun organisasi telah memanfaatkan sistem ERP, penerimaan sistem ERP lokal kurang mendapat perhatian dibandingkan dengan software commercial
off-the-shelf (COTS). Oleh karena itu, penelitian ini mempelajari faktor-faktor yang menentukan penerimaan ERP lokal
melalui perluasan model
unified theory of acceptance and use of technology (UTAUT). Temuan tersebut mengungkapkan bahwa harapan kinerja, harapan kerja, pengaruh sosial, keunggulan kompetitif, efektivitas biaya, dan fungsi fasilitasi merupakan faktor penentu penerimaan sistem ERP lokal di Ethiopia. Selain itu, pengalaman dan kesukarelaan ditemukan sebagai moderator signifikan dari penelitian ini.
Comments
Post a Comment