Cloud-Marketplaces: distribusi e-procurement untuk sektor AEC



       Pengembangan platform kolaboratif berbasis web, BIM, dan pasar e-transaksional telah mengubah cara perusahaan di sektor AEC bekerja. Namun, karena masalah interoperabilitas, masalah utama pengelolaan data dan informasi terdistribusi di perusahaan AEC dan proyek masih harus diatasi. Makalah ini menyajikan konsep Cloud-Marketplace, yang memperluas pengembangan sebelumnya yang menggabungkan BIM, SOA, Cloud Computing, dan e-marketplaces untuk menciptakan komunitas e-platform yang dapat dioperasikan. Studi kasus Vortaway dijelaskan untuk menunjukkan validasi konsep dalam proses e-procurement AEC sederhana.
        Terlepas dari kehadirannya di banyak sektor ekonomi, meluasnya penggunaan perdagangan elektronik masih kurang mencapai titik balik di sektor ArchitectureEngineering, dan Construction (AEC). Munculnya pendekatan Building Information Modeling (BIM), yang sudah diterapkan dalam banyak proyek konstruksi, terutama berfokus pada aspek teknis dari konsep dan pelaksanaan proyek, yang membahas peningkatan efektivitas dalam proses visualisasi, koordinasi, dan perencanaan. Platform kolaborasi berbasis web juga muncul sebagai dukungan efektif untuk kolaborasi, pengelolaan informasi, dan sharing, komunikasi yang lebih mudah dan stabil, dan konvergensi mekanisme jenis ini dengan alat berbasis BIM dan e-market transaksional berbasis tradisional juga telah menjadi nyata. Namun, perkembangan ini belum mampu mengatasi banyak keterkaitan sektor AEC yang memungkinkan pengelolaan data terdistribusi secara tepat di dalam dan di seluruh perusahaan dan proyek di sektor ini.


Tulisan ini merupakan review dari jurnal berjudul Cloud-Marketplaces Distributed   e-procurement for the AEC sector

Comments

Popular Posts